Selasa, 05 Agustus 2014

PEMBENIHAN KERAPU



EVALUASI PERUBAHAN MUSIM TERHADAP KONDISI KUALITAS AIR
PADA BAK PEMELIHARAAN LARVA KERAPU
DI BALAI BUDIDAYA LAUT AMBON

OLEH:
Umar Rifai dan Dody Yunianto
Balai Budidaya Laut Ambon, Email : bbl ambon@yahoo.co.id

Abstrak

Kebutuhan benih bagi masyarakat dan pengusaha untuk keperluan pembesaran untuk saat ini dan waktu yang akan datang sangatlah besar. Dari jumlah produksi tersebut sangat tidak mencukupi permintaan benih bagi pembudidaya di wilayah kerja Balai Budidaya maupun di luar wilayah kerja.Sebagai langkah antisipatif guna meminimalisasi permasalahan diatas adalah melalui upaya penyediaan pasokan benih melalui kegiatan pembenihan, namun masih terbentur kendala pada pemeliharaan larva rearing yang belum stabil untuk setiap musim yang sangat dipengaruhi kondisi perairan (sumber mutu baku air), cuaca dan musim hujan yang berkepanjangan sehingga berpengaruh terhadap penyediaan pakan alami, yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap SR larva yang masih rendah sehingga target produksi belum dapat tercapai. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan kualitas air secara berkesinambungan untuk memperoleh interpretasi data berdasarkan musim. Interpretasi data kualitas air ini diharapkan bisa menjadi data dukung dalam pengembangan komoditas di BBL Ambon. Serta dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan atas perubahan musim terhadap kondisi kualitas air pada bak pemeliharaan benih kerapu di BBL Ambon.
Pemantauan kualitas air dilakukan selama 1 tahun yaitu tahun 2013 dengan melakukan pengukuran sampling acak secara periodic pada bak pemeliharaan larva kerapu meliputi empat parameter dasar yaitu suhu, salinitas, pH dan DO. Data disajikan dalam bentuk tabel dan bentuk grafik berdasarkan parameter kualitas air dan waktu pengukuran.
Berdasarkan hasil pembahasan tentang perubahan musim terhadap kondisi kualitas air di bak pemeliharaan larva di BBL Ambon maka dapat disimpulkan bahwa parameter kualitas air di bak pemeliharaan larva yang dipengaruhi perubahannya oleh musim adalah parameter suhu dan salinitas. Perubahan parameter suhu dan salinitas berpengaruh langsung terhadap produksi benih kerapu.

Kata kunci : musim,  kualitas air, larva kerapu

Abstract

Seed need for society and entrepreneur for expansion to in this time and in the future very big. From production total very fall short seed request for fisherman at also outside work area. as anticipative step to minimization troubleshoot on passes efforts availibity paso seed pass germination activity, but still to bumped obstacle in larva maintenance rearing not yet stable to every season very influenced waters condition (water standard quality source), weather and continuous the rains so that influential towards availabality natural woof, which is on final very influential towards sr larva that still low so that production target not yet can reached. for that necessary done water quality monitoring chronically to get data interpretation based on season. this water quality data interpretation is supposed can be data support in commodities development at BBL Ambon. with can detect impact that evoked on season change towards water quality condition in seed maintenance basin grouper at BBL Ambon.
 Water quality monitoring is done during 1 year that is year 2013 with do measurement sampling random periodically in larva maintenance basin grouper cover four parameters base that is temperature, salinitas, pH and DO. Data is presented in the form of table and graph form based on water quality parameter and measurement time.
Based on discussion result about season change towards water quality condition at larva maintenance basin at BBL Ambon so inferential that water quality parameter at larva maintenance basin that influenced the change by season temperature parameter and salinitas. temperature parameter change and salinitas direct influential towards seed production grouper.
Keyword: season, water quality, larva grouper