Jumat, 31 Januari 2014

um4rbbl: CBIB BUDIDAYA RUMPUT LAUT

um4rbbl: CBIB BUDIDAYA RUMPUT LAUT: EVALUASI PENGAWASAN KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT ( Eucheuma cottonii ) DALAM RANGKA PENERAPAN CBIB   DI KABUPATEN BURU SELATAN PRO...

um4rbbl: KAJIAN PROSPEK DAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA B...

um4rbbl: KAJIAN PROSPEK DAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA B...: KAJIAN PROSPEK DAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA   BUDIDAYA IKAN BUBARA (Caranx sp) DI TELUK KOTANIA KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT ...

KAJIAN PROSPEK DAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN BUBARA (Caranx sp) DI TELUK KOTANIA



KAJIAN PROSPEK DAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN
USAHA  BUDIDAYA IKAN BUBARA (Caranx sp) DI TELUK KOTANIA
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

OLEH:
Umar Rifai dan Kahar Samal
Balai Budidaya Laut Ambon, Email :bbl ambon@yahoo.co.id

Abstract

Pengembangan Ikan Bubara (Caranx sp) di keramba jaring apung, di Indonesia khususnya di daerah Maluku dan sekitar Papua sangat strategis karena sumberdaya alamnya yang masih produktif, dan dari faktor ekonomis dapat  meningkatkan pendapatan/ kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan. Untuk mendukung keberhasilan usaha ini sangat diperlukan teknologi dan manajemen budidaya yang memadai. Saat ini telah telah dilakukan usaha budidaya ikan bubara di Balai Budidaya Laut (BBL) Ambon dalam program pengembangan budidaya air laut,  mulai dari pemeliharaan Larva di bak terkontrol hingga pembesaran di Keramba Jaring Apung (KJA) sampai dengan panen yang lebih produktif. Langka BBL Ambon ini ternyata sejalan dengan program Pemerintah Maluku yang akan menjadikan Teluk Kotania dalam sebagai kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Seram Bagian Barat. Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku merupakan salah satu lokasi pengembangan kawasan Budidaya. 
Upaya percepatan alih  teknologi budidaya laut khususnya diwilayah ini, maka Balai Budidaya Laut Ambon sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Ditjen Perikanan Budidaya KKP mempuyai tugas dan tanggung jawab dalam  melakukan kajian, pengawasan, pemantauan, evaluasi dan pendampingan kegiatan budidaya laut di wilayah kerja yang mencakup Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Maka perlu dilakukan kajian tentang prospek dan kelayakan pengembangan usaha ikan bubara (Caranx sp) di perairan Teluk Kotania, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Untuk memperoleh informasi tentang perkembangan kegiatan budidaya di kawasan budidaya di Kabupaten Seram Bagian Barat, dilakukan melalui wawancara dan penulusuran data , Observasi dengan cara melihat langsung ke 7 lokasi dusun pembudidaya ikan yang dikunjungi dan  mengambil data primer dengan cara wawancara  secara langsung di lapangan tentang tentang lokasi, sumber benih, pakan, penerapan teknologi budidaya, pertumbuhan, panen, pemasaran  dan permasalahan yang dihadapi.
Berdasarkan hasil kajian di lokasi kawasan budidaya Teluk Kotania Kabupaten Seram Bagian Barat maka dapat disimpukan bahwa potensi pengembangan usaha budidaya ikan bubara masih besar dan berdasarkan hasil analisa usaha maka usaha ini layak untuk dikembangkan. Komoditas ini cocok dibudidayakan dengan sistem keramba jaring apung .



Kata kunci :prospek, kelayakan, KJA



Analisa Usaha Budidaya Ikan Bubara di KJA
NO
URAIAN
VOLUME
SATUAN
HARGA
NILAI
I.
INVESTASI




1
Keramba Jaring Apung 3x3m2(4 kotak/unit)     
1
unit
      20,000,000
       20,000,000
2
Jaring untuk Pemeliharaan(3x3x3m3)
8
buah
        1,500,000
       12,000,000
3
Peralatan kerja
1
paket
            500,000
             500,000
4
Perahu
1
unit
        1,000,000
         1,000,000

JUMLAH



       33,500,000
II.
MODAL KERJA




1
Benih 10 cm (Rp 1.000/EKOR)
         3,000
ekor
                 1,000
         3,000,000
2
Pakan Rucah(FCR 5)
8,100
kg
                 3,000
       24,300,000

JUMLAH



       27,300,000
III.
JUMLAH MODAL




1
Investasi



       33,500,000
2
Modal kerja



       27,300,000

JUMLAH



       60,800,000
IV.
RUGI-LABA




1
Hasil Produksi 0,5 kg/ekor(SR 90%=2700 ek)
         1,350
kg
              50,000
    67,500,000
2
Biaya Operasional





a. Modal Kerja


      38,750,000


b.Penyusutan 20%


        6,700,000


JUMLAH



       34,000,000

KEUNTUNGAN/SIKLUS (6 BULAN)



       33,500,000






NO.
Komponen Keragaan Usaha/Siklus

Satuan
Nilai

1
Biaya Total

Rp
      34,000,000

2
Penerimaan Total

Rp
    67,500,000

3
Keuntungan

Rp
      33,500,000

4
Payback period

tahun
                     1.0

5
Return of Investasi (ROI)

%
                       98.53

6
B/C Ratio


                   1.99